Langsung ke konten utama

TERBITAN PEMERINTAH (Makalah)

Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang dalam mendukung penyebaran informasi kepada seluruh pihak yang membutuhkan. Sehingga peran dari sebuah perpustakaan adalah sangat penting sekali, karena menjadi pusat dari penyebaran informasi itu sendiri. Salah satu sumber informasi yang harus disediakan dan tidak bisa diabaikan adalah Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional.

Koleksi terbitan pemerintah mencakup publikasi pemerintah pusat dan daerah di seluruh wilayah Indonesia, baik legislatif, yudikatif/eksekutif, maupun, dari departemen atau lembaga pemerintah non departemen. Suatu terbitan pemerintah biasanya dicetak atas biaya dari pemerintah, diterbitkan oleh badan-badan pemerintah dan pada umumnya berisi hal-hal yang berkaitan dengan masalah pemerintah dan kepentingan umum.

Menurut American Library Association Glossary of Library and Information Science Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional didefinisikan sebagai tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan oleh atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor resmi pemerintah atau lembaga internasional. Suatu terbitan pemerintah dan badan internasional biasanya mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut:
1.      Diterbitkan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan biaya dari pemerintah.
2.      Diterbitkan oleh Badan Pemerintah/Kantor Pusat, Pemerintah Daerah atau Kantor Cabang.
3.      Kebanyakan terbitan jenis ini tidak dikenal secara umum dan berisikan masalah kepemerintahan dan masalah umum. 
4.  Jenis terbitan ini sukar ditemukan di toko-toko buku pada umumnya. 

Contoh Terbitan Pemerintah: 
1.      Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 08/SE/1983. Tgl 26 April 1983. Departemen Penerangan 1983. 
2.      Undang-Undang Perpajakan  Beserta Pajak Bumi  dan Bangunan. Surabaya: Pustaka Tinta Mas, 1986. Berisi Undang-undang No. 6, 7, 8 tahun 1983 serta Peraturan Pemerintah  nomor 35 tahun 1983. Pidato Presiden Pengantar Nota Keuangan APBN tahun 1993. 
  

Di dunia ini banyak lembaga-lembaga internasional yang tugasnya bukan saja mengurusi satu Negara, tetapi banyak Negara. Lembaga-lembaga tersebut mempunyai penerbitan masing-masing yang dapat dikategorikan sebagai terbitan badan-badan internasional. Misalnya, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), United Nations Organization (UNO), Yayasan Asia (Asia Foundation), Yayasan Ford (Ford Foundation), Green Peace, International Moneter Fund (IMF), OPEC dan sebagainya. Semua lembaga tersebut mempunyai terbitan masing-masing yang memiliki nilai informasi penting. FAO (Food and Agricultural Organization) Statistical Development Series 2e.


DAFTAR PUSTAKA
Mustafa, Badollahi. 2001. Bahan Rujukan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.
Dll

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abstract Faktor-faktor Yang Memotifasi Pemustaka Ke Perpustakaan

Hasil Penelitian: INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perpustakaan sebenarnya dan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang memotivasi pemustaka ke perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subyek penelitian anggota Perpustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam nilai prosentase tiap butir item. Hasil dari penelitian ini adalah:  (1) Kondisi sebenarnya dengan mengacu pada SNI Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota nomor 7495:2009 adalah jumlah koleksi buku perpustakaan sudah memenuhi standar, gedung perpustakaan dengan luas sekurang-kurangnya 600 m²   masih belum tercapai, sumber Daya Manusia, jam layanan dan sistem keanggotaan perpustakaan sudah memenuhi standar namun perpustakaan belum menerapkan teknologi informasi dalam memberikan layanan sirkulasi dan baru sampai pada tahap perencanaa